Kamis, 17 Januari 2013

Pesan Cinta “Ar-Rahman”

0 komentar

Pesan Cinta “ar-Rahman”


Ketika ar-Rahman bertanya;
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
Takkan ku sia-siakan nikmat Tuhan dengan berlama-lama tanpamu
Aku ingin akhiri bertualang sendiri;
Menembus, melintasi penjuru langit dan bumi.
Aku hanya ingin mengulanginya denganmu, bersamamu.
Karena isyarat ar-rahman mengingatkanku 
Tak mungkin ku dapat melintasi penjuru itu tanpa kekuatan.
Dalam yakin hatiku berkata, kaulah kekuatan itu.

Ketika ar-Rahman bertanya;
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
Aku terpanggil untuk segera merengkuhmu dalam kasih
Kau adalah bidadari yang disebut-Nya
Yang santun, menundukkan pandangan,
dan tak pernah disentuh oleh siapapun sebelum mereka,
Karena hanya aku yang terpercaya untuk menyentuhmu,
Sungguh tak ingin ku mengingkari karunia yang suci ini.

Aku ingat pesan ar-Rahman;
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula”
Bagiku, menjawab cinta tulusmu, tautkan hatimu-hatiku
Seperti membalas kebaikan yang diisyaratkan ar-Rahman.
Cintamu adalah satu kebaikan yang ku pinta pada ar-Rahman;
Agar mengalir darinya butir-butir kebaikan yang tak pernah berhenti.

Ya Allah yang Maha Rahman,
Lewat hatiku yang berbicara lirih pada-Mu
Ku pinta sedikit saja pancaran sifat-Mu yang Pengasih itu
Agar aku mampu mengasihi dia, bidadariku,
Sebagaimana Engkau mengasihi seluruh makhluk-Mu

Ya Allah yang Maha Rahman,
Engkau Maha Mendengar munajat hamba-Mu,
Maka, perkenankanlah doa kami.



Lautan Cinta-Nya dalam Surat Ar-Rahman



Fabiayyi alairobbikuma tukadzdziban. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?. Allah sedang menegur kita dengan firman-Nya. sebuah teguran yang sangat indah.
ketika membacanya. ada getar kerinduan dalam dada. betapa indah Ia menggambarkan surga dengan segala isinya. dalam ayat 46 hingga ayat yang terakhir surga digambarkan sedemikian rupa seakan-akan saya benar-benar telah menatapnya. begitu dekat. betapa bijaksananya Dia. sedang neraka hanya digambarkan sedikit saja.”inilah neraka jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.Mereka berkeliling diantaranya dan diantara air yang mendididih yang memuncak panasnya” (ayat 43-44)
dan kemudian Allah memberikan gambaran tentang surga dan segala keindahannya.”Dan bagi orang yang takut akan saat mengahadap Tuhan-nya ada dua surga. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (ayat 46-47). tidak cukup sampai di situ Allah mmberikan kabar gembira. “Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (ayat 62-63). di dalamnya Allah berkali-kali mendeskripsikan para bidadari surga. “Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.” (ayat 70-72)
Subhanallah!. Inilah bukti cinta Allah pada kita!. betapa Maha Pemurahnya Ia. Allahummagfirli dzunubi, semoga Allah mengampuni kita yang sering terlena dan kufur terhadap nikmat-Nya. Betapa Allah menyayangi kita.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?. sebuah teguran yang sangat indah.

Read more...

Rabu, 16 Januari 2013

Keutamaan-keutamaan Surah Al-Waqiah, Ar Rahman, As Sajdah, dan Al Mulk

0 komentar


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ ارَّحِي

Kali ini Rizal akan mencoba membahas Keutamaan-keutamaan Surah Al-Waqiah, Ar Rahman, As Sajdah, dan Al Mulk. Ke-4 surah tersebut dalam judul diatas begitu besar manfaatnya bagi si pembacanya, maka marilah kita berlomba-lomba untuk beristiqomah membacanya, menghayati artinya, lebih-lebih bila bisa kita jadikan wirid setalah shalat 5 waktu, namun bukan berarti surah surah Al Qur'an yang lain kita lupakan, merupakan kewajiban bagi umat islam untuk selalu membaca, menghayati isinya, mempraktekkan dalam kehidupan sehari hari.
Beberapa riwayat dari para Sahabat Nabi Muhammad SAW :

1. Surah Al-Waqi’ah ( Qs. 56) :
  • Ubay bin ka’b berkata bahwa Rasullulah saw bersabda:” barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.”
  • Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasullulah saw bersabda”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah,ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya”
  • Imam Ja’far Ash- Shadiq berkata :”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam jum’at ,ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia,tidak melihat kesengsaraan, kefakiran,kebutuhan,dan penyakit dunia,surat ini adalah bagian dari sahabatAmirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewan yang tidak tertandingi oleh yang lain.”
  • Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata:”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur,ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.”
2. Surah Ar-Rahman (Qs. 55) :
  • Rasullulah SAW bersabda :”barang siapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan kepadanya.”
  • Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa):” barang siapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat”Fabiayyi alai Rabbikuma tukadzdziban”ia mengucapkan “La bisyay-in min alaika rabbi akadzibu (tidak ada satupun nikmat-Mu duhai tuhanku yang aku dustakan), jika saat membacanya itu pada malam dan siang hari kemudian ia mati,maka matinya seperti matinya orang yang syahid.
3. Surah Al-Sajadah (Qs. 32) :
  • Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa)berkata: “barang siapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah, dan barang siapa yang ingin melihat sifat neraka,maka bacalah surat As-Sajadah.”
4. Surah Al-Mulk (Qs. 67) :
  • Ibnu Abbas berkata:” Pada suatu hari ada seseorang menghampar jubahnya di atas kuburan dan dan ia tidak tahu bahwa tempat itu adalah kuburan, ia membaca surat Al-Mulk, kemudian ia mendengar suara jeritan dari dalam kuburan itu: inilah yang menyelamatkan aku. Kemudian kejadian itu diceriterakan kepada Rasullulah SAW,lalu beliau bersabda : surat Al-Mulk dapat menyelamatkan penghuni kubur dari azab kubur.”
  • Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata:”surat Al-Mulk adalah penghalang dari siksa kubur, surat ini termaktub di dalam taurat, barang siapa yang membacanya di malam hari ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan. Sungguh aku membacanya dalam shalat sunnah sesudah Isya’ dalam keadaan duduk. Ayahku membacanya pada sian dan malam. Barang siapa yang membacanya, maka ketika malaikat Munkar dan Nakir akan masuk ke kuburnya dari arah kedua kakinya, kedua kakinya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan kearahku, karena hamba ini berpijak kepadaku lalu ia membaca surat Al-Mulk pada siang dan malam hari; ketika mereka datang kepadanya dari rongganya, rongganya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan kearahku, karena hamba ini telah menjagaku dengan surat Al-Mulk; ketika mereka datang kepadanya dari arah lisannya, lisannya berkaya kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam denganku.”
  • Imam Muhammad Al-Baqir (sa) :” bacalah surat Al-Mulk, karena surat ini menjadi penyelamat dari siksa kubur.”
Dari riwayat2 diatas bisa kita jadikan cambuk pada diri kita untuk istiqomah membaca, mempelajari, menghafalnya, merenungkan, dan kita tularkan kepada keluarga (anak, istri) teman/sahabat agar rajin dan terbiasa dengan surah2 tsb, dan semua yang kita lakukan (Beristiqomah dalam melaksanakan/membaca surah-surah tsb) hanyalah mengharap Ridho dari Allah SWT.
Semoga bermanfaat.

Saya rangkum dari berbagai sumber
Read more...

Surah Ar Rahman dan terjemahan

3 komentar

 سورة الرحمن – سورة ٥٥ – عدد آياتها ٧٨
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الرَّحْمَنُ (١)عَلَّمَ الْقُرْآنَ (٢)خَلَقَ الإنْسَانَ (٣)عَلَّمَهُ الْبَيَانَ (٤)الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ (٥)وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ (٦)وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ (٧)أَلا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ (٨)وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ (٩)وَالأرْضَ وَضَعَهَا لِلأنَامِ (١٠)فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الأكْمَامِ (١١)وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ (١٢)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (١٣)خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ (١٤)وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ (١٥)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (١٦)رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ (١٧)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (١٨)مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ (١٩)بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لا يَبْغِيَانِ (٢٠)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٢١)يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ (٢٢)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٢٣)وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالأعْلامِ (٢٤)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٢٥)كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (٢٦)وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (٢٧)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٢٨)يَسْأَلُهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ (٢٩)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٠)سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلانِ (٣١)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٢)يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلا بِسُلْطَانٍ (٣٣)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٤)يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلا تَنْتَصِرَانِ (٣٥)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٦)فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ (٣٧)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٨)فَيَوْمَئِذٍ لا يُسْأَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَلا جَانٌّ (٣٩)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٤٠)يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالأقْدَامِ (٤١)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٤٢)هَذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ (٤٣)يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ (٤٤)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٤٥)وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ (٤٦)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٤٧)ذَوَاتَا أَفْنَانٍ (٤٨)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٤٩)فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ (٥٠)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٥١)فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ (٥٢)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٥٣)مُتَّكِئِينَ عَلَى فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ (٥٤)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٥٥)فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلا جَانٌّ (٥٦)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٥٧)كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ (٥٨)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٥٩)هَلْ جَزَاءُ الإحْسَانِ إِلا الإحْسَانُ (٦٠)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٦١)وَمِنْ دُونِهِمَا جَنَّتَانِ (٦٢)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٦٣)مُدْهَامَّتَانِ (٦٤)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٦٥)فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ (٦٦)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٦٧)فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ (٦٨)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٦٩)فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ (٧٠)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٧١)حُورٌ مَقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ (٧٢)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٧٣)لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلا جَانٌّ (٧٤)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٧٥)مُتَّكِئِينَ عَلَى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ (٧٦)فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٧٧)تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (٧٨)
Surat Ar-Rahman | Klik untuk memperbesar

1. (Rabb) Yang Maha Pemurah, (QS. 55:1)
2. Yang telah mengajarkan Al-Qur’an. (QS. 55:2)
3. Dia menciptakan manusia, (QS. 55:3)
4. Mengajarnya pandai berbicara. (QS. 55:4)
5. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. (QS. 55:5)
6. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. (QS. 55:6)
7. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). (QS. 55:7)
8. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. (QS. 55:8)
9. Dan tegakkanlah timbangan dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. (QS. 55:9)
10. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya), (QS. 55:10)
11. di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. (QS. 55:11)
12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. (QS. 55:12)
13. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:13)
14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, (QS. 55:14)
15. Dia menciptakan jin dari nyala api. (QS. 55:15)
16. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:16)
17. Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya 1443. (QS. 55:17)
18. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:18)
19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, (QS. 55:19)
20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing 1444. (QS. 55:20)
21. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:21)
22. (Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. (QS. 55:22)
23. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:23)
24. Dan kepunyaan-Nyalah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung. (QS. 55:24)
25. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:25)
26. Semua yang ada di bumi itu akan binasa. (QS. 55:26)
27. Dan tetap kekal Wajah Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan (QS. 55:27)
28. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:28)
29. Semua yang ada di langit di bumi selalu minta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan 1445. (QS. 55:29)
30. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:30)
31. Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin. (QS. 55:31)
32. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:32)
33. Hai jama’ah jin dan manusia,jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan”. (QS. 55:33)
34. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:34)
35. Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (daripadanya). (QS. 55:35)
36. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:36)
37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. (QS. 55:37)
38. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:38)
39. Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. (QS. 55:39)
40. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:40)
41. Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya,lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka 1446. (QS. 55:41)
42. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:42)
43. Inilah neraka jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. (QS. 55:43)
44. Mereka berkeliling diantaranya dan diantara air yang mendidih yang memuncak panasnya. (QS. 55:44)
45. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:45)
46. Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabbnya ada dua surga 1447. (QS. 55:46)
47. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:47)
48. kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. (QS. 55:48)
49. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:49)
50. Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. (QS. 55:50)
51. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:51)
52. Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan. (QS. 55:52)
53. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:53)
54. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra (QS. 55:54)
55. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:55)
56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin (QS. 55:56)
57. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:57)
58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan (QS. 55:58)
59. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:59)
60. Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS. 55:60)
61. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:61)
62. Dan selain dari surga itu ada dua surga lagi 1448. (QS. 55:62)
63. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:63)
64. kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. (QS. 55:64)
65. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:65)
66. Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar. (QS. 55:66)
67. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:67)
68. Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. (QS. 55:68)
69. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:69)
70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. (QS. 55:70)
71. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:71)
72. (Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. (QS. 55:72)
73. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:73)
74. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. (QS. 55:74)
75. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:75)
76. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani yang indah. (QS. 55:76)
77. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:77)
78. Maha Agung nama Rabbmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia. (QS. 55:78)
Read more...